M.U

Selasa, 8 Januari 2013

Cerita Hidupku :)


Cerita Hidupku
Karya :  Ambar Sari

        Aku Ambar Sari , aku dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1998 . Aku dibesarkan oleh seorang pembantu rumah tangga  yang bernama bu Nining . Kedua orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya masingmasing . Ibuku bekerja sebagai Rentenir , dan ayahku bekerja sebagai bandar togel . Aku mempunyai kakak yang bernama ayu , dia adalah anak pancingan orangtuaku , ayu dirawat oleh nenekku . Aku dan ayu hanya medapatkan kiriman susu setiap satu bulan sekali .
        Aku dirawat oleh pembantuku selama 6tahun . Pada saat itu aku sempat beranggapan kalau ibuku adalah dia . Pada usiaku yang ke 4 tahun aku sudah ingin sekolah , akhirnya aku disekolahkan oleh kakakku yang bernama Shanty , Shanty adalah anak ibuku dengan suaminya yang pertama . Aku disekolahkan di TK algifari .
        Pada saat itu ibuku sedang mengandung adikku yang bernama Aldi Dan ketika usiaku yang yang ke 6 tahun aku sudah ingin masuk SD , akhirnya ibuku mendaftarkanku sekolah di SDN 01PG jakarta selatan . Pada saat itu sebenarnya usiaku belum mencukupi untuk masuk kesekolah SD , hingga akhirnya ibuku menambahkan tahun lahir aku di surat lahir hingga 1997 .
        Orangtuaku pada saat itu gila judi dan togel , setiap hari dirumah , mereka selalu main judi dengan temantemannya . Suatu ketika surat rumahku digadaikan oleh BANK untuk modal bermain judi . Pada saatu itu aku masih kecil , dan aku malu mengakui orangtuaku . Setiap hari aku diejek sama temanteman “ Anak bandar togel itu engga pantes sekola “ , yaallah , aku pada saat itu hanya bisa menangis .
        _______ Satu tahun Berlalu _______
        Orangtuaku dicaricari oleh polisi . Kesokkan harinya aku , Aldi , dan keduaorangtuaku pindah ke RIAU . Disana orangtuaku jatuh miskin , orangtuaku mempunyai hutang dimanadimana . Setiap hari koperasi dan pihak dari Bank mencaricari orang tuaku . Aku diRiau hanya bertahan sampai aku kelas 3 SD .
        Kedua orangtuaku kembali keJakarta , tetapi kami tinggal didaerah depok . Semua hutang orangtuaku ditanggung oleh kakekku yang seorang kapten angkatan laut diRiau .
        Ketika sampai didepok , kedua orangtuaku bingung mau tinggal dimana , sedangkan uang tidak ada sama sekali . Akhirnya kami memutuskan nelfon adik dari bapak aku , kami ingin tinggal disana untuk semntara waktu . Sesampai disana mereka tidak ada , Aku ,  Aldi dan kedua orangtuaku terpaksa tidur diteras rumah bibi aku tanpa alas dan makan .
        Keesokkan harinya kakak aku yang bernama Shanty , mencarikan kami kontrakan . Dan kami langsung pindah ke kontrakan tersebut .
        Ketika itu orangtuaku dikasih kakak aku uang 50.000 . Kami bingung , karna uang 50.000 itu harus sampai 2bulan . Akhirnya setiap hari , Aku , Aldi dan kedua orangtuaku hanya makan mie sakura , satu mie dibagi 4 L
        Aku iri melihat temantemanku sekolah , sedangkan aku tidak ! Hingga suatu saat terlintaslah sebuah kata darihatiku ”AKU HARUS BANGKIT DARI KETERPURUKAN INI , AKU HARUS SEKOLAH LAGI “ tekatku dalam hati .
Seiring berjalannya waktu aku mencoba untuk kembali lagi bangkit . Aku berjualan gorengan keliling untuk biaya sekolah dan makan seharihari , ibuku jualan es dirumah dan ayahku tidak berkerja. Rasa malu dan haru sedang ku rasakan saat itu .
“ sudah kaka ibu saja yang jualan , ini kesalahan ibu , tidak pantas kamu kerja seperti ini “ ujar ibu kepadaku .
“ ibu , aku ingin melakukan yang terbaik untuk ibu  , aku mohon bu izinkan aku untuk membanggakan ibu , walaupun aku harus menanggung malu , aku ikhlas bu , toh jualan gorengan keliling itu halal ? “ jawabku
“ yasudahlah kak , kalo itu memang mau kamu , ibu tidak biisa menghalanginya , ibu bangga sama kamu” ujar ibu sambil memelukku
Hariharipun terlewati , dan akhirnya aku dapat kembali sekolah lagi dari hasil usaha ku ini . Hari pertama sekolah pun kurasakan . Aku sekolah dengan baju bekas yang dikasih oleh tetanggaku . Aku sekolah jajan 500 aja sudah alhamdulillah banget . Dan ternyata temanteman baru ku ini langganan ku pada saatu aku jualan , setiap hari mereka selalu mengejekku dan berkata “Halah kok tukang gorengan sekolah “ ucap mereka. Akupun menjawab”aku pantas untuk sekolah dan mencapaii citacitaku , “
Betapa sedihnya aku pada saat itu , aku sekolah harus mempunyaii buku paket , tapi aku tidak mempunyai uang untuk membelinya , bagaimana ini “ ? ucapku sambil menangis
Akupun kerumah salah satu temanku yang bernama putri untuk meminjam buku “ Put aku boleh meminjam buku mu ?akuingin foto copy karma aku tiidak mampu untuk membelinya “ ucapku pada putri . “ ohh tentu , “ jawab putri
Setelah masuk sekolah aku mengembalikan semua bukubuku putri yang aku pinjam , temanku pun kembali mengejekku “ hahaha, jaman minjem ? mangkanya kalo ngga mampu ngga usah sekolah “ ucaptemanku . Betapa sakit hatinya aku pada saatitu…
Harihari sudah terlewatii , aku berhasil meraih peringkat 2 disekolah ku , betapa bangganya orangtua ku “ kak , ibu bangga , kamu jualan sambil sekolah tetapi tetap berprestasi “ ujar ibu . “ ia bu , makasih ini semua berkat doa ibu “ jawabku ..
Dari hasil jualan aku aku kumpulkan , dan uangnya aku kasih keibu , ibupun mulai mengolah uang itu , ibu membuka warung , dan usaha ibu pun berhasil , dan selama 2 tahun aku berjualan dan ibu membuka usaha , itu semuapun berhasil . dan kami bangkit dari keterpurukan ini .
Akhirnya kami semua pindah kerumah kontrakan yang lebih layak lagi . Ibuku kembali lagi menjadi rentenir . “ Yaallah aku ingin mamah berubah “ *satu kalimat dalam doaku .
Ketika aku kelas 6 , kakak aku meremehkan aku “ Hahaha mana bisa lu masuk SMPN 233 , elu kan bego “. Ucap kakak ku . UN pun menantiku , aku mendapatkan NEM 25,05 . Dan aku bisa buktiin kedia kalau aku itu engga sebodoh yang dia pikirkan . Akhirnya akupun sekolah di SMPN 233 .
Ketika aku kelas 8 , orangtuaku kembali lagi main JUDI dan TOGEL ! “ Yaallah .. berilah ambar kekuatan yaallah “ kataku dalam hati . Akhirnya orangtuaku pun berhenti main judi ! Dan sampai sekarang akupun masih jualan kue , untuk membayar uang les sendiri J
Beberapa lama kemudian , aku merasakan sakit yang amat sakit . Dileherku ada benjolan sejak aku duduk dibangku kelas 7 , sedangkan aku pada saat ini udah kelas 9 . Hingga akhirnya aku memutuskan pergi kerumah sakit , dan dokter bilang aku kena penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening ( Limfoma ) .
        Dalam menjalankan hidup , aku terus berusaha tegar dan kuat didepan semua orang . Aku sudah membohongi orang banyak ,sebenarnya setiap saat aku tersenyum , disitulah aku menyembunyikan rasa sakit . Aku ingin cerita mengenai penyakit yang aku alami kepada temanteman , tapi ..  Aku tidak ingin temanku sedih dan khawatir dengan kondisi aku sekarang . Dan akupun paling tidak suka dikasihani dengan orang.      
        Dengan berjalan nya waktu , temantemaku pun mengetahui penyakit yang aku derita , Aku pun bilang “ maafin gue , gue ngga mau bikin kalian sedih , gue udah lama punya penyakit ini , tapi gue beneran engga mau kalian khawatir Cuma karna gue . Gue sayang sama lo semua , gue engga mau ngecewaiin kalian semua Cuma karna penyakit ini “. Dan temanku yang bernama Icha & Siti selalu bilang “ Mbar , gue yakin elo itu cewe yang kuat , gue juga sayang sama lo . pliss lo ngga boleh lemah kaya gini , Ambar yang gue kenal itu tegar dan engga pernah putus asa . gue yakin elo bisa ! “ dengan semangat dan senyuman aku pun mencoba untuk menjadi Ambar yang dulu , Ambar yang tegar dan Kuat !
        Suatu hari Aku pergi kerumah sakit Ar’Raffa , Aku diperiksa oleh dokter yang bernama Dokter Robert . Sesampai disana aku pun nanya kedokter “ gimana dok kondisi saya sekarang , mulai membaik atau ??? “ Dokterpun menjawab “  Ambar , penyakit Limfoma itu bukan penyakit yang sembarangan , segala macam penyakit selalu mempunyai tahap dalam penyembuhan . Ambar kuat , Ambar masih muda !  Ambar engga boleh lemah , Kalo Limfoma ini semakin mempunyai efek dibagian kepala kamu , dokter minta maaf , kamu harus segara dioperasi . Karna pasien saya , banyak yang menderita penyaki ini dan umurnya tidak bisa mencapai 30 tahun “ . Aku pun menangis dan berkata kepada mamahku “ mamah , Aku takut  “ dan Mamah selalu berusaha untuk menenangkan aku . Aku dan mamahpun pulang , sesampai dirumah aku langsung sms ketemanteman “ Umur ada ditanggan Allah , bukan ditangan dokter “. Aku pun benarbenar merasa hancur . Aku merasa kalo hidup akuselama ini hanya siasia .
        Dengan berjalannya waktu , aku ingin bangkit , nilai UTSku menurun Cuma karna penyakit yang menyerang dibagian kepala . Rasa sakit yang dirasakan memang sangat sakit . Disetiap aku lagi ada masalah , Kepala selalu membusuk dan mengeluarkan nanah dan darah  , kepala aku pun terasa sakit . Sakitnya itu hanya aku rasakan sendiri , tidak ada seseorang pun yang mengerti akan semua penderitaan yang aku alami , termasuk orang tuaku . Aku benarbenar kehilangan arah L  Aku engga tau harus bagaimana ?  Aku bingung harga 4 butir obat aja 200 ribu . Darimana aku mendapatkan uang sebanyak itu ?  Aku hampir bunuh diri , aku berfikir dan bilang “ buat apa gue hidup kalo Cuma nyusahin semua orangg , gue emang ngga berguna , lebih baik gue mati aja sekalian daripada harus diuji dengan cobaan seberat ini , allah engga adil sama gue “ . Aku pun sadar bahwa ibuku selalu ada buat aku, ibuku selalu berusaha dan berkorban demi anaknya , dia engga mau melihat aku terus merasakan sakit diusia yang masih muda . Ibu akupun bingung harus berbuat apa “  yaallah , hamba ingin anak hamba sembuh , tepapi hamba takut kalo nantinya dia bakal operasi , apakah akan berhasil ? berilah hamba petunjuk yaallah , kesian anak hamba harus melawan rasa sakit ini sendiri , sembuhkan dia , hamba engga mau kehilangan dia , hamba sayang sama dia “ tanpa sengaja aku mendengar untaian doa ibunya . Betapa terharunya aku pada saat itu , dan aku pun berjanji kepada ibunya untuk selalu bersyukur , kuat , tegar dan semangat dalam menjalankan hidup , walaupun aku sudah di fonis seperti itu , tapi aku yakin umur itu rahasia allah dan hanya allah yang mengetahuii nyaa J
        Dan akhirnya aku mempunyai tekad “ Aku ingin membahagiakan orangtuaku , aku janji aku akan berusaha untuk terus belajar sengan semangat agar nantinya aku sukses dalam UN “ J
        Aku bangga punya orangtua seperti mamah dan papaku , mereka memang cuek , tapi sebenernya mereka itu sayang sama aku J
        Dan akhirnya kami semua memulai hidup yang baru , hidup dengan damai dijalan Allah J

Tiada ulasan:

Catat Ulasan