Cerita Hidupku
Karya : Ambar Sari
Aku
Ambar Sari , aku dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1998 . Aku dibesarkan oleh
seorang pembantu rumah tangga yang
bernama bu Nining . Kedua orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya masingmasing .
Ibuku bekerja sebagai Rentenir , dan ayahku bekerja sebagai bandar togel . Aku
mempunyai kakak yang bernama ayu , dia adalah anak pancingan orangtuaku , ayu
dirawat oleh nenekku . Aku dan ayu hanya medapatkan kiriman susu setiap satu
bulan sekali .
Aku
dirawat oleh pembantuku selama 6tahun . Pada saat itu aku sempat beranggapan
kalau ibuku adalah dia . Pada usiaku yang ke 4 tahun aku sudah ingin sekolah ,
akhirnya aku disekolahkan oleh kakakku yang bernama Shanty , Shanty adalah anak
ibuku dengan suaminya yang pertama . Aku disekolahkan di TK algifari .
Pada
saat itu ibuku sedang mengandung adikku yang bernama Aldi Dan ketika usiaku
yang yang ke 6 tahun aku sudah ingin masuk SD , akhirnya ibuku mendaftarkanku
sekolah di SDN 01PG jakarta selatan . Pada saat itu sebenarnya usiaku belum
mencukupi untuk masuk kesekolah SD , hingga akhirnya ibuku menambahkan tahun
lahir aku di surat lahir hingga 1997 .
Orangtuaku
pada saat itu gila judi dan togel , setiap hari dirumah , mereka selalu main
judi dengan temantemannya . Suatu ketika surat rumahku digadaikan oleh BANK
untuk modal bermain judi . Pada saatu itu aku masih kecil , dan aku malu
mengakui orangtuaku . Setiap hari aku diejek sama temanteman “ Anak bandar
togel itu engga pantes sekola “ , yaallah , aku pada saat itu hanya bisa
menangis .
_______
Satu tahun Berlalu _______
Orangtuaku
dicaricari oleh polisi . Kesokkan harinya aku , Aldi , dan keduaorangtuaku
pindah ke RIAU . Disana orangtuaku jatuh miskin , orangtuaku mempunyai hutang
dimanadimana . Setiap hari koperasi dan pihak dari Bank mencaricari orang tuaku
. Aku diRiau hanya bertahan sampai aku kelas 3 SD .
Kedua
orangtuaku kembali keJakarta , tetapi kami tinggal didaerah depok . Semua
hutang orangtuaku ditanggung oleh kakekku yang seorang kapten angkatan laut
diRiau .
Ketika
sampai didepok , kedua orangtuaku bingung mau tinggal dimana , sedangkan uang
tidak ada sama sekali . Akhirnya kami memutuskan nelfon adik dari bapak aku ,
kami ingin tinggal disana untuk semntara waktu . Sesampai disana mereka tidak
ada , Aku , Aldi dan kedua orangtuaku
terpaksa tidur diteras rumah bibi aku tanpa alas dan makan .
Keesokkan
harinya kakak aku yang bernama Shanty , mencarikan kami kontrakan . Dan kami
langsung pindah ke kontrakan tersebut .
Ketika
itu orangtuaku dikasih kakak aku uang 50.000 . Kami bingung , karna uang 50.000
itu harus sampai 2bulan . Akhirnya setiap hari , Aku , Aldi dan kedua
orangtuaku hanya makan mie sakura , satu mie dibagi 4 L
Aku
iri melihat temantemanku sekolah , sedangkan aku tidak ! Hingga suatu saat terlintaslah sebuah kata darihatiku ”AKU HARUS BANGKIT DARI KETERPURUKAN INI , AKU
HARUS SEKOLAH LAGI “ tekatku dalam hati .
Seiring berjalannya waktu
aku mencoba untuk kembali lagi bangkit . Aku berjualan gorengan keliling untuk
biaya sekolah dan makan seharihari , ibuku jualan es dirumah dan ayahku tidak berkerja. Rasa malu dan haru sedang ku rasakan
saat itu .
“ sudah kaka ibu saja
yang jualan , ini kesalahan ibu , tidak pantas kamu kerja seperti ini “ ujar
ibu kepadaku .
“ ibu , aku ingin
melakukan yang terbaik untuk ibu , aku
mohon bu izinkan aku untuk membanggakan ibu , walaupun aku harus menanggung
malu , aku ikhlas bu , toh jualan gorengan keliling itu halal ? “ jawabku
“ yasudahlah kak , kalo
itu memang mau kamu , ibu tidak biisa menghalanginya , ibu bangga sama kamu” ujar ibu sambil memelukku
Hariharipun terlewati , dan
akhirnya aku dapat kembali sekolah lagi dari hasil usaha ku ini . Hari pertama
sekolah pun kurasakan . Aku sekolah dengan baju bekas yang
dikasih oleh tetanggaku . Aku sekolah jajan 500 aja sudah alhamdulillah banget
. Dan ternyata temanteman baru ku ini langganan ku pada saatu aku
jualan , setiap hari mereka selalu mengejekku dan berkata “Halah kok tukang
gorengan sekolah “ ucap mereka. Akupun menjawab”aku pantas untuk sekolah dan
mencapaii citacitaku , “
Betapa sedihnya aku pada
saat itu , aku sekolah harus mempunyaii buku paket , tapi aku tidak mempunyai
uang untuk membelinya , bagaimana ini “ ? ucapku sambil menangis
Akupun kerumah salah satu
temanku yang bernama putri untuk meminjam buku “ Put aku boleh meminjam buku mu
?akuingin foto copy karma aku tiidak mampu untuk membelinya
“ ucapku pada putri . “ ohh tentu , “ jawab putri
Setelah masuk sekolah aku
mengembalikan semua bukubuku putri yang aku pinjam , temanku pun kembali
mengejekku “ hahaha, jaman minjem ? mangkanya kalo ngga mampu ngga usah sekolah
“ ucaptemanku . Betapa sakit hatinya aku pada saatitu…
Harihari sudah terlewatii
, aku berhasil meraih peringkat 2 disekolah ku , betapa bangganya orangtua ku “
kak , ibu bangga , kamu jualan sambil sekolah tetapi tetap berprestasi “ ujar
ibu . “ ia bu , makasih ini semua berkat doa ibu “ jawabku ..
Dari hasil jualan aku aku
kumpulkan , dan uangnya aku kasih keibu , ibupun mulai mengolah uang itu , ibu
membuka warung , dan usaha ibu pun berhasil , dan selama 2 tahun aku berjualan
dan ibu membuka usaha , itu semuapun berhasil . dan kami bangkit dari
keterpurukan ini .
Akhirnya kami semua
pindah kerumah kontrakan yang lebih layak lagi . Ibuku kembali lagi menjadi
rentenir . “ Yaallah aku ingin mamah berubah “ *satu kalimat dalam doaku .
Ketika aku kelas 6
, kakak aku meremehkan aku “ Hahaha mana bisa lu masuk SMPN 233 , elu kan bego
“. Ucap kakak ku . UN pun menantiku , aku mendapatkan NEM 25,05 . Dan aku bisa
buktiin kedia kalau aku itu engga sebodoh yang dia pikirkan . Akhirnya akupun
sekolah di SMPN 233 .
Ketika aku kelas 8
, orangtuaku kembali lagi main JUDI dan TOGEL ! “ Yaallah .. berilah ambar
kekuatan yaallah “ kataku dalam hati . Akhirnya orangtuaku pun berhenti main
judi ! Dan sampai sekarang akupun masih jualan kue , untuk membayar uang les
sendiri J
Beberapa lama
kemudian , aku merasakan sakit yang amat sakit . Dileherku ada benjolan sejak
aku duduk dibangku kelas 7 , sedangkan aku pada saat ini udah kelas 9 . Hingga
akhirnya aku memutuskan pergi kerumah sakit , dan dokter bilang aku kena penyakit
Kanker Kelenjar Getah Bening ( Limfoma ) .
Dalam
menjalankan hidup , aku terus berusaha tegar dan kuat didepan semua orang . Aku
sudah membohongi orang banyak ,sebenarnya setiap saat aku tersenyum , disitulah
aku menyembunyikan rasa sakit . Aku ingin cerita mengenai penyakit yang aku
alami kepada temanteman , tapi .. Aku
tidak ingin temanku sedih dan khawatir dengan kondisi aku sekarang . Dan akupun
paling tidak suka dikasihani dengan orang.
Dengan
berjalan nya waktu , temantemaku pun mengetahui penyakit yang aku derita , Aku
pun bilang “ maafin gue , gue ngga mau bikin kalian sedih , gue udah lama punya
penyakit ini , tapi gue beneran engga mau kalian khawatir Cuma karna gue . Gue
sayang sama lo semua , gue engga mau ngecewaiin kalian semua Cuma karna
penyakit ini “. Dan temanku yang bernama Icha & Siti selalu bilang “ Mbar ,
gue yakin elo itu cewe yang kuat , gue juga sayang sama lo . pliss lo ngga
boleh lemah kaya gini , Ambar yang gue kenal itu tegar dan engga pernah putus
asa . gue yakin elo bisa ! “ dengan semangat dan senyuman aku pun mencoba untuk
menjadi Ambar yang dulu , Ambar yang tegar dan Kuat !
Suatu
hari Aku pergi kerumah sakit Ar’Raffa , Aku diperiksa oleh dokter yang bernama
Dokter Robert . Sesampai disana aku pun nanya kedokter “ gimana dok kondisi
saya sekarang , mulai membaik atau ??? “ Dokterpun menjawab “ Ambar , penyakit Limfoma itu bukan penyakit
yang sembarangan , segala macam penyakit selalu mempunyai tahap dalam
penyembuhan . Ambar kuat , Ambar masih muda !
Ambar engga boleh lemah , Kalo Limfoma ini semakin mempunyai efek dibagian
kepala kamu , dokter minta maaf , kamu harus segara dioperasi . Karna pasien
saya , banyak yang menderita penyaki ini dan umurnya tidak bisa mencapai 30
tahun “ . Aku pun menangis dan berkata kepada mamahku “ mamah , Aku takut “ dan Mamah selalu berusaha untuk menenangkan
aku . Aku dan mamahpun pulang , sesampai dirumah aku langsung sms ketemanteman
“ Umur ada ditanggan Allah , bukan ditangan dokter “. Aku pun benarbenar merasa
hancur . Aku merasa kalo hidup akuselama ini hanya siasia .
Dengan
berjalannya waktu , aku ingin bangkit , nilai UTSku menurun Cuma karna penyakit
yang menyerang dibagian kepala . Rasa sakit yang dirasakan memang sangat sakit
. Disetiap aku lagi ada masalah , Kepala selalu membusuk dan mengeluarkan nanah
dan darah , kepala aku pun terasa sakit
. Sakitnya itu hanya aku rasakan sendiri , tidak ada seseorang pun yang
mengerti akan semua penderitaan yang aku alami , termasuk orang tuaku . Aku benarbenar
kehilangan arah L Aku engga tau harus
bagaimana ? Aku bingung harga 4 butir
obat aja 200 ribu . Darimana aku mendapatkan uang sebanyak itu ? Aku hampir bunuh diri , aku berfikir dan
bilang “ buat apa gue hidup kalo Cuma nyusahin semua orangg , gue emang ngga
berguna , lebih baik gue mati aja sekalian daripada harus diuji dengan cobaan
seberat ini , allah engga adil sama gue “ . Aku pun sadar bahwa ibuku selalu
ada buat aku, ibuku selalu berusaha dan berkorban demi anaknya , dia engga mau
melihat aku terus merasakan sakit diusia yang masih muda . Ibu akupun bingung
harus berbuat apa “ yaallah , hamba
ingin anak hamba sembuh , tepapi hamba takut kalo nantinya dia bakal operasi ,
apakah akan berhasil ? berilah hamba petunjuk yaallah , kesian anak hamba harus
melawan rasa sakit ini sendiri , sembuhkan dia , hamba engga mau kehilangan dia
, hamba sayang sama dia “ tanpa sengaja aku mendengar untaian doa ibunya .
Betapa terharunya aku pada saat itu , dan aku pun berjanji kepada ibunya untuk
selalu bersyukur , kuat , tegar dan semangat dalam menjalankan hidup , walaupun
aku sudah di fonis seperti itu , tapi aku yakin umur itu rahasia allah dan
hanya allah yang mengetahuii nyaa J
Dan
akhirnya aku mempunyai tekad “ Aku ingin membahagiakan orangtuaku , aku janji
aku akan berusaha untuk terus belajar sengan semangat agar nantinya aku sukses
dalam UN “ J
Aku
bangga punya orangtua seperti mamah dan papaku , mereka memang cuek , tapi
sebenernya mereka itu sayang sama aku J
Dan
akhirnya kami semua memulai hidup yang baru , hidup dengan damai dijalan Allah J