M.U

Selasa, 8 Januari 2013

Tumor Akhir Hidupku :')


Tumor Akhir Hidupku
Karya : Ambar Sari
Pada suatu hari hiduplah seorang cewe yang bernama Siska . Pada usianya yang ke 14 , dia sudah mengidap suatu penyakit yang mungkin sudah parah , nama penyakit itu adalah Tumor . Siska mengetahui penyakitnya sejak beberapa bulan yang lalu . Ternyata penyakit tumor yang diderita Siska itu sudah berjalan hingga 3 tahun yang lalu , ketika Siska masih duduk dibangku SD kelas 6 , sedangkan Siska saat ini sudah duduk dibangku SMP  kelas 3 .
        Dalam menjalankan kehidupannya Siska terus berusaha tegar dan kuat didepan semua orang terutama dihadapan dirinya sendiri . Dia sudah membohongi orang banyak ,sebenarnya setiap saat sika tersenyum , disitulah dia menyembunyikan rasa sakitnya . Siska ingin cerita mengenai penyakitnya itu kepada temantemannya , tapi .. Siska tidak ingin temannya sedih dan khawatir dengan kondisinya . Siska paling tidak suka dikasihani dengan orang.     
        Dengan berjalan nya waktu , temantemannya Siska pun mengetahui penyakit yang diderita Siska , Siska pun bilang “ maafin gue , gue ngga mau bikin kalian sedih , gue udah lama punya penyakit ini , tapi gue beneran engga mau kalian khawatir Cuma karna gue . Gue sayang sama lo semua , gue engga mau ngecewaiin kalian semua Cuma karna penyakit ini “. Dan temannya siska yang bernama Icha & Siti selalu bilang ke Siska “ Sis , gue yakin elo itu cewe yang kuat , gue juga sayang sama lo . pliss lo ngga boleh lemah kaya gini , siska yang gue kenal itu tegar dan engga pernah putus asa . gue yakin elo bisa ! “ dengan semangat dan senyuman Siska pun mencoba untuk menjadi Siska yang dulu , siska yang tegar dan Kuat !
        Suatu hari Siska pergi kerumah sakit Ar’Raffa , dia diperiksa oleh dokter yang bernama Dokter Handoyo . Dokter Handoyo terkenal dokter yang bagus dan mahal . Siska pun diperika oleh dokter handoyo , sesampai disana Siska pun nanya kedokter “ gimana dok kondisi saya sekarang , mulai membaik atau ??? “ Dokterpun menjawab “  Siska , penyakit tumor itu bukan penyakit yang sembarangan , segala macam penyakit selalu mempunyai tahap dalam penyembuhan . Siska kuat , Siksa masih muda !  Siska engga boleh lemah , Kalo tumor ini semakin menyerang dibagian kepala kamu , dokter minta maaf , kamu harus segara dioperasi . Karna pasien saya , banyak yang menderita penyaki ini dan umurnya tidak bisa mencapai 3o tahun “ . Siska pun menangis dan berkata kepada ibunya “ mamah , Siska takut  “ dan ibunya Siska selalu berusaha untuk menenangkan Siska . Mereka pun pulang , sesampai dirumah Siska langsung sms ketemantemannya “ Umur ada ditanggan Allah , bukan ditangan dokter “. Siska pun benarbenar merasa hancur . Dia merasa kalo hidupnya selama ini hanya siasia .
        Dengan berjalannya waktu , Siska ingin bangkit , nilai UTS nyaa menurun Cuma karna penyakit yang menyerang dibagian kepalanya . Rasa sakit yang dirasakan memang sangat sakit . Disetiap Siska lagi ada masalah , Kepala selalu membusuk dan mengeluarkan nanah dan darah  , kepalanya sakit . Sakitnya itu hanya dirasakan sendiri , tidak ada seseorang pun yang mengerti akan semua penderitaan yang Siska alami , termasuk orang tuanya . Siska benarbenar kehilangan arah L Siska engga tau harus bagaimana ?  Siska bingung harga 4 butir obat aja 200 ribu . Darimana Siska mendapatkan uang sebanyak itu ?  Siska hampir bunuh diri , dia bilang “ buat apa gue hidup kalo Cuma nyusahin semua orangg , gue emang ngga berguna , lebih baik gue mati aja sekalian daripada harus diuji dengan cobaan seberat ini , allah engga adil sama gue “ . Siksa hampir mati , tapi untung saja ibunya melihat siska pada saat siska memegang pisau . Siksa pun sadar bahwa ibunya selalu ada buat dia , ibunya selalu berusaha dan berkorban demi Siska , dia engga mau melihat siska terus merasakan sakit diusia yang masih mud a . Ibunya pun bingung harus berbuat apa “  yaallah , hamba ingin anak hamba sembuh , tepapi hamba takut kalo nantinya dia bakal operasi , apakah akan berhasil ? berilah hamba petunjuk yaallah , kesian anak hamba harus melawan rasa sakit ini sendiri , sembuhkan dia , hamba engga mau kehilangan dia , hamba sayang sama dia “ tanpa sengaja Siska mendengar untaian doa ibunya . Betapa terharunya siska pada saat itu , dan siska pun berjanji kepada ibunya untuk selalu bersyukur , kuat , tegar dan semangat dalam menjalankan hidupnya , walaupun dia sudah di fonis seperti itu , tapi dia yakin umur itu rahasia allah dan hanya allah yang mengetahuii nyaa J

Tiada ulasan:

Catat Ulasan