Tumor Akhir Hidupku
Karya : Ambar Sari
Pada suatu hari hiduplah seorang cewe yang
bernama Siska . Pada usianya yang ke 14 , dia sudah mengidap suatu penyakit
yang mungkin sudah parah , nama penyakit itu adalah Tumor . Siska mengetahui
penyakitnya sejak beberapa bulan yang lalu . Ternyata penyakit tumor yang
diderita Siska itu sudah berjalan hingga 3 tahun yang lalu , ketika Siska masih
duduk dibangku SD kelas 6 , sedangkan Siska saat ini sudah duduk dibangku
SMP kelas 3 .
Dalam
menjalankan kehidupannya Siska terus berusaha tegar dan kuat didepan semua
orang terutama dihadapan dirinya sendiri . Dia sudah membohongi orang banyak
,sebenarnya setiap saat sika tersenyum , disitulah dia menyembunyikan rasa
sakitnya . Siska ingin cerita mengenai penyakitnya itu kepada temantemannya ,
tapi .. Siska tidak ingin temannya sedih dan khawatir dengan kondisinya . Siska
paling tidak suka dikasihani dengan orang.
Dengan
berjalan nya waktu , temantemannya Siska pun mengetahui penyakit yang diderita
Siska , Siska pun bilang “ maafin gue , gue ngga mau bikin kalian sedih , gue
udah lama punya penyakit ini , tapi gue beneran engga mau kalian khawatir Cuma
karna gue . Gue sayang sama lo semua , gue engga mau ngecewaiin kalian semua
Cuma karna penyakit ini “. Dan temannya siska yang bernama Icha & Siti
selalu bilang ke Siska “ Sis , gue yakin elo itu cewe yang kuat , gue juga
sayang sama lo . pliss lo ngga boleh lemah kaya gini , siska yang gue kenal itu
tegar dan engga pernah putus asa . gue yakin elo bisa ! “ dengan semangat dan
senyuman Siska pun mencoba untuk menjadi Siska yang dulu , siska yang tegar dan
Kuat !
Suatu
hari Siska pergi kerumah sakit Ar’Raffa , dia diperiksa oleh dokter yang
bernama Dokter Handoyo . Dokter Handoyo terkenal dokter yang bagus dan mahal .
Siska pun diperika oleh dokter handoyo , sesampai disana Siska pun nanya
kedokter “ gimana dok kondisi saya sekarang , mulai membaik atau ??? “
Dokterpun menjawab “ Siska , penyakit
tumor itu bukan penyakit yang sembarangan , segala macam penyakit selalu
mempunyai tahap dalam penyembuhan . Siska kuat , Siksa masih muda ! Siska engga boleh lemah , Kalo tumor ini
semakin menyerang dibagian kepala kamu , dokter minta maaf , kamu harus segara
dioperasi . Karna pasien saya , banyak yang menderita penyaki ini dan umurnya
tidak bisa mencapai 3o tahun “ . Siska pun menangis dan berkata kepada ibunya “
mamah , Siska takut “ dan ibunya Siska
selalu berusaha untuk menenangkan Siska . Mereka pun pulang , sesampai dirumah
Siska langsung sms ketemantemannya “ Umur ada ditanggan Allah , bukan ditangan
dokter “. Siska pun benarbenar merasa hancur . Dia merasa kalo hidupnya selama
ini hanya siasia .
Dengan
berjalannya waktu , Siska ingin bangkit , nilai UTS nyaa menurun Cuma karna
penyakit yang menyerang dibagian kepalanya . Rasa sakit yang dirasakan memang
sangat sakit . Disetiap Siska lagi ada masalah , Kepala selalu membusuk dan
mengeluarkan nanah dan darah , kepalanya
sakit . Sakitnya itu hanya dirasakan sendiri , tidak ada seseorang pun yang
mengerti akan semua penderitaan yang Siska alami , termasuk orang tuanya .
Siska benarbenar kehilangan arah L Siska engga tau harus bagaimana
? Siska bingung harga 4 butir obat aja
200 ribu . Darimana Siska mendapatkan uang sebanyak itu ? Siska hampir bunuh diri , dia bilang “ buat
apa gue hidup kalo Cuma nyusahin semua orangg , gue emang ngga berguna , lebih
baik gue mati aja sekalian daripada harus diuji dengan cobaan seberat ini ,
allah engga adil sama gue “ . Siksa hampir mati , tapi untung saja ibunya
melihat siska pada saat siska memegang pisau . Siksa pun sadar bahwa ibunya
selalu ada buat dia , ibunya selalu berusaha dan berkorban demi Siska , dia
engga mau melihat siska terus merasakan sakit diusia yang masih mud a . Ibunya
pun bingung harus berbuat apa “ yaallah
, hamba ingin anak hamba sembuh , tepapi hamba takut kalo nantinya dia bakal
operasi , apakah akan berhasil ? berilah hamba petunjuk yaallah , kesian anak
hamba harus melawan rasa sakit ini sendiri , sembuhkan dia , hamba engga mau
kehilangan dia , hamba sayang sama dia “ tanpa sengaja Siska mendengar untaian
doa ibunya . Betapa terharunya siska pada saat itu , dan siska pun berjanji
kepada ibunya untuk selalu bersyukur , kuat , tegar dan semangat dalam
menjalankan hidupnya , walaupun dia sudah di fonis seperti itu , tapi dia yakin
umur itu rahasia allah dan hanya allah yang mengetahuii nyaa J
Tiada ulasan:
Catat Ulasan